Mengamankan File


Punya file yang sangat rahasia dan tidak ingin semua orang bisa mengetahui, melihat

atau bahkan mengubahnya ! ada banyak cara, cara pertama yaitu download aplikasi yang dapat

memproteksi folder atau menghide folder seperti folder guard, hide folder pro atau program

sejenis lainnya. Harganya softwarenya mahal, menurut saya itu sich sah-sah saja karena file yang

disembunyikan mungkin bisa lebih mahal dari harga program tersebut, jika itu kendalanya Anda

bisa mendownload program sejenis yang bersifat freeware, namun karena freeware tentu saja

banyak kekurangan yang disertakan, huh jadi serba salah begini, mau menyimpan file saja kok

susah amat ya .


Ya begitulah, tetapi ada yang lebih menyakitkan hati dan ini pernah dialami oleh orang

lain ( mungkin maksudnya penulis tapi gak enak hati ngomongnya, heheheheheh  ), ya jadi

pernah kejadian waktu itu pernah membuat folder khusus untuk menaruh dokumen penting

seperti… ( sensor, hu… capek dech ), folder tersebut diprotect dengan program proteksi folder

tercanggih dan terbaru, password yang digunakan pun untuk memproteksi tidak

tanggung-tanggung menggunakan kode enkripsi 64 bit dan panjang karakter 15 dan unik seperti

penggunaan *,%$14as59389028;’3/vv.r’rdsfsv, wah pokoknya passwordnya itu sudah kompleks

bangat dech, besoknya setelah memprotek folder tersebut kemudian teman saya yang expert

datang, dia menumpang meminjam komputer selama 15 menit, ngomongnya sich untuk

mengkopi lagu terbaru ke mp3 miliknya, tanpa curiga kemudian saya ijinkan untuk memakai

computer, setelah saya tinggal kebawah untuk mengambil minum teman saya sudah selesai

memakai komputernya, kemudian setelah itu kami mengobrol masalah security dan dunia IT di

Indonesia. Singkat cerita besok pagi dia datang lagi dan meminjam komputer saya selama 15

menit lagi dengan menggunakan alasan yang sama yaitu untuk mengkopi lagu, dan seperti biasa

juga saya membawakan minuman ke atas ( kan memuliakan tamu itu sunah nabi, jadi gak enak

 ), dengan tercengang dan terkaget-kaget, action saya seperti di sinetron …. ( sensor lagi,

hehehehe, takut dituntut  ) nampan yang berisi air dan makanan kecil saya jatuh ke lantai dan

secara refleks teman saya membantu ( kayak di sinetron kan  ), ya gak begitu-begitu amat kali,

action saya waktu itu hanya sedikit kaget | ~ ~ |, karena folder saya yang terproteksi dengan

canggih, dengan kode enkripsi 64 bit bisa dibobol dengan program kacangan yang dibuat dengan

bahasa yang juga sudah ujur ( paskal ), program itu bernama keylogger, huh… setelah

melakukan dengan amat sempurna dan gak bakal mengira bisa dijebol dengan begitu mudahnya

saya langsung lemas, badan saya gak bisa digerakkan ( tuch kan di hiperbola lagi…).

“Tak ada yang sempurna…”, kata teman saya, ya saya mengaku kalah dech, “Sehebat

apapun program yang dipakai kalau tidak memperhitungkan aspek social dan social engineering

tetap saja sebuah system yang paling sempurna sekalipun akan bisa ditembus, apalagi ini hanya

sebuah program seharga puluhan dolar, system pertahanan pentagon saja yang harganya jutaan

dolar bisa ditembus dengan cara ini”, lanjut kata teman saya.


Beri saran dong !

Salah satu untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan cara melakukan perlawanan balik,

bagaimana caranya ? simak ulasan beikut.


Proteksi folder dengan teknik Redirect

Aplikasi folder protection seperti folder guard dan semacamnya bekerja dengan cara

memberikan password yang ingin diproteksi dan untuk mematahkan perlawanan ini bisa dengan

memasang keylogger pada system korban. Hal kedua program proteksi folder seperti ini

biasanya memberikan icon khusus atau ketika kita memilih folder tersebut system akan secara

otomatis meminta password dan tentunya ini akan menarik orang lain untuk ingin tahu ada apa

sich didalam folder ini dan bisa saja sang musuh memasang keyloger ke system kita.

Jadi gimana dong ?

Salah satu teknik atau caranya adalah dengan melakukan redirect jadi ketika orang memilih

folder tersebut dan membukanya maka secara otomatis system akan meredirect ke tempat yang

lain, agar lebih paham coba praktekkan cara berikut ini :


1. Pilih folder yang ingin di protect dengan teknik redirect

2. Kemudian rename folder tersebut dan tambahkan text berikut.

Contoh : dokumen.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}

3. sekarang coba buka folder tersebut !!!

4. Langsung meridirect ke Control panel bukan, ya, ya, ya !

5. Simpel tapi ampuh kan, gratis lagi.


Bagaimana cara me-unprotect foldernya, simak langkah berikut :


1. Pilih folder yang ingin di unprotect

Kemudian hilangkan baris .{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}

2. Maka folder kita akan kembali secara sedia kala.

Terlihat sepele bukan tapi cara ini agak lebih menyeleneh dan aneh dan ampuh pula, bahkan

teman yang sudah expert sekali pun kadang bisa tertipu, apalagi kalau kita tambahkan teknik

social engineering seperti membuat folder yang bernama “control

panel .{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”, kemudian ditempatkan di system

windows, insyaallah orang gak bakal menyangka tuch kalau didalamnya ada file penting

didalamnya. Sebetulnya masih banyak lagi cara lagi untuk menyembunyikannya dan ini

tergantung dari kreatifitas Anda, hehehehehe.

Dibawah ini link untuk meredirect ke tempat lain, caranya sama, cukup menambahkan kode

dibelakang folder yang ingin diprotek.

> redirect ke control panel

folder.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}

> redirect ke Drive

folder.{00020420-0000-0000-C000-000000000046}

> redirect ke printer

folder.{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}

> redirect ke Favorite URL

folder.{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}

> redirect ke Temporary internet files

folder.{88C6C381-2E85-11D0-94DE-444553540000}

> redirect ke Schedul task

folder.{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}

> redirect ke Network

folder.{7007ACC7-3202-11D1-AAD2-00805FC1270E}

Proteksi folder dengan teknik hidden

Proteksi dengan hidden rasanya sudah biasa…, coba baca dulu dech, teknik kali ini kita akan

menyembunyikan folder dengan menghilangkan nama folder beserta icon foldernya, menarik

bukan.


Bagaimana caranya simak langkah berikut :


1. Buat sebuah file bernama desktop.ini kemudian isikan text berikut didalamnya

[.ShellClassInfo]

IconFile=%SystemRoot%/system32/SHELL32.dll

IconIndex=51

2. kemudian simpan !

3. Kopikan file desktop.ini ke folder yang ingin Anda sembunyikan

4. Sudah ? sekarang coba lihat ! icon folder Anda menghilang bukan.

5. Biar tambah seru

6. Pilih folder tersebut kemudian rename, kemudian tekan “ alt+255” dan enter.

7. Sekarang folder itu benar-benar menghilang bukan

8. Hehehe, ajaib memang, karena text “alt+255” adalah karaklter kosong jadi folder yang


Anda buat seolah-olah menghilang karena tidak ada text didalam nama folder tersebut.

Cara mengembalikannya sangat mudah, pada jendela explorer kalian coba drag di sekitar jendela

window explorer Anda, maka


Rename kembali file tersebut dan hapus desktop.ini-nya maka folder itu akan kembali seperti

sedia kala.


Bagaimana menurut pendapat Anda ? Semuanya diserahkan kepada teman-teman semua, kalau

menurut saya cara ini memang terlihat sangat simple dan mudah untuk ditembus, apalagi kalau

yang sudah baca tutorial ini banyak jadi gampang ketahuan dech, salah satu trik untuk

menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggabungkan teknik social engineering atau sifat

dasar manusia yaitu teknik pelalaian dan tidak teliti, apa maksudnya ? Baca bukunya Kevin

mitnich dech kalau mau lebih detail “ The art of deception “.


Dengan sedikit cara menaru folder didalam tempat yang gak mungkin orang ketahui dan

menganggap tidak penting dan enggak mungkin pokoknya orang tersebut membuka folder

tersebut, misalnya di folder %system_root% atau system32 plus ditambah teknik hide dan

redirect bisa jadi file kita akan tetap aman, atau mungkin jika Anda punya ide yang lebih brilian

ya dipersilahkan. Semuanya diserahkan kepada Anda bagaimana cara Anda memodifikasinya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Mengamankan File . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://bigblazzer.blogspot.com/2013/03/mengamankan-file.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Sunday, March 3, 2013

Belum ada komentar untuk "Mengamankan File "

Post a Comment